Music Meets Movie September 2010
Dialogue: flumpool x Miura Haruma
The “pureness” will stir your heart
excite: Ini adalah ketiga kalinya kalian bekerja sama sejak drama Bloody Monday (2008, TBS). Melihat ke belakang, bisakah kalian menceritakan kesan saat kalian pertama kali bertemu?
Miura: Aku berpikir “Ah, itu flumpool!” (tertawa)
Ryuta: Aku pikir dia aslinya lebih manly ketimbang di TV.
Miura: Orang-orang tidak menyebutku manly biasanya. Kalaupun harus, mereka akan mengatakan aku terlihat gentle atau populer di kalangan wanita. Jadi hal itu sangat membuatku senang.
excite: Apa yang kau pikirkan tentang lagu Kimi ni Todoke saat kau mendengarkannya?
Miura: Baris melodi pada reffrein lagu itu membuatmu ingin bangkit dan berdiri. Selain itu, lagu ini sangat menyegarkan dan menakjubkan, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka karna telah menciptakan lagu ini. Mendengarkan lagu ini saat menonton trailer (movie) pasti akan membuatmu ingin menonton movienya.. Itulah kekuatan yang dimiliki lagu ini. Dan sebagai lagu penutup, lagu ini tidak menunjukkan sesuatu yang serius tapi mempertahankan kerendahan hati yang terus-menerus dari awal hingga akhir movie, menurutku itu sangat hebat.
excite: Bagaimana pendapat kalian tentang akting Miura-san ketika menonton movie ini?
Ryuta: Dia sangat fresh! Benar-benar lambang dari jiwa muda.
Miura: Ah, itu sama sekali tidak benar (tertawa)
Ryuta: Ketika aku melihat perannya sebagai Takagi Fujimaru di Bloody Monday, aku pikir dia adalah aktor yang luar biasa. Ekspresinya saat adegan menangis sangat menyentuh dan aku ikut terbawa saat menonton sampai-sampai aku lupa bernafas (tertawa). Tapi kali ini berbeda, dan baik adegan lucu maupun serius sangat terlihat alami, sampai-sampai aku merasa ada di sana bukannya sedang menonton.
Miura: Terima kasih banyak. Aku memerankan peran samurai di butai Chikyu Gorgeous (Hoshi no Daichi ni Furu Namida) tahun lalu dan kembali memerankan samurai di Samurai High School (NTV), dan setelah itu ada Bloody Monday, jadi karakterku selalu menghadapi semacam krisi. Sebagian besar aktingku ada hubungannya dengan sesuatu yang sedang terjadi. Sebagian besar aktingku ada hubungannya dengan sesuatu yang terjadi dan mencoba menyelesaikan masalah seorang diri, jadi saat seseorang memanggil “Kazehaya” aku tidak menoleh dengan cepat (tertawa). Rasanya aku sudah terbiasa berakting tegang dan tegas, sudah tertanam dalam diriku. Itulah sebabnya saat ini aku harus mulai bersantai. Dalam arti bahwa sebenarnya lebih sulit memainkan peran yang lebih tenang, dan aku belajar banyak.
Seiji: Aku selalu terkesan dengan bagaimana Miura-kun secara alami mengekspresikan setiap emosi setiap aku menonton filmnya. Kali ini serasa ada sedikit bagian tentang diri Haruma-kun yang sesungguhnya, yang ternyata bukan orang yang sulit untuk dipahami dan dapat membaca situasi, dan sangat menyenangkan dapat melihatnya memainkan peran ini.
Genki: Mungkin ada sisi gelap Haruma-kun dalam kehidupan nyata, tapi aku pikir dia sempurna (untuk peran Kazehaya) Aku sudah membaca manga aslinya, jadi aku menonton movie ini dengan gambaran-gambaran yang jelas di benakku. Dan aku rasa ini juga akan terjadi pada mereka yang menonton movie ini.
Kazuki: Aku mengagumi Kazehaya-kun. Pasti enak kalau menjalani kehidupan sekolah seperti dia. Ahh, tapi…. bagaimana aku harus mengatakannya? Haruma-kun itu mengagumkan!
Semua: (tertawa).
excite: Sebagai seorang pria, Miura-san, apakah ada adegan tertentu yang berkesan?
Miura: Ada adegan di mana Sawako sedang menendang batu di halaman sekolah. Kazehaya menggiring bola sepak ke depannya dan sejak itu mereka mulai berlatih menendang bola. Kazehaya menyemangati Sawako, dan secara pribadi aku pikir adegan itu sangat bagus.
Ryuta: Ada kalimat yang mengatakan “Bola itu tak akan sampai kepada orang lain kalau kau tidak fokus memberikan bola itu kepadanya”, ada kan? Aku tidak begitu yakin sih….
Miura: Ah, ya kira-kira seperti itu.
Ryuta: Aku suka bagian itu.
Miura: Terima kasih banyak.
excite: Dan Ryuta-san, ada setidaknya 3 adegan yang hampir membuatmu menangis?
Ryuta: Memang benar-benar ada tiga. Ketika aku tanya, mereka bilang aku menangis tiga kali.
Miura: Benarkah? Aku sangat senang!
Ryuta: Akan ada 3 adegan yang akan membuatmu menangis.
Kazuki: Jangan seenaknya memutuskan seperti itu! (tertawa)
Ryuta: Yahh, mungkin lebih dari itu (tertawa)
Miura: Bagiku, Aku pikir adegan di toilet di mana Sawako berdiri membela teman-temannya, berusaha sebaik mungkin demi persahabatan mereka bahkan dia sampai menangis. Aku menyukai bagian itu di (manga) aslinya, dan itu juga terlihat bagus di movie.
Kazuki: Ah~ Bagian itu memang bagus!
excite: Kemurnian cerita ini sangat menyentuh perasaan. Tidak hanya bagi mereka yang sebaya dengan Kazehaya dan Sawako, tapi menurutku orang-orang yang lebih tua juga akan menikmati dunia yang diciptakan di dalam cerita ini saat mereka melihat ke belakang dan mengenang.
Miura: Aku jadi memikirkan apa yang dikatakan Genki-san tadi… Um, bisakah kau mengulangnya kembali?
Semua: (tertawa).
Genki: (tertawa). Aku hanya iseng mengatakan itu. Rasanya seperti otot jantungku tidak bekerja dengan baik seperti biasanya (?). Selama adegan di awal di bawah pohon sakura, rasanya “Aku belum pernah merasakan hal yang seperti ini belakangan ini huh…” Itulah sebabnya kemurnian movie ini membuatku sangat bernostalgia, dan muram… itulah yang kurasakan.
Miura: Menurutku orang-orang yang lebih tua dari kita akan dapat menggunakan otot jantungnya tidak seperti biasanya (?)
excite: flumpool, apakah kalian juga setipe dengan Kazehaya saat duduk di bangku sekolah?
Kazuki: Tidak, aku mencoba menjadi orang yang menyenangkan dan menjadi segalanya karena aku ingin menjadi seperti dia tapi… itu tak pernah terjadi (tertawa).
Genki: Jika aku harus memilih, aku lebih seperti Sawako. Seorang Sawako yang seharipun tidak mencoba melakukan satu hal yang baik (tertawa). Antara ceria atau muram, aku adalah orang yang muram.
Seiji: Gadis-gadis mengatakan mereka bahkan tak pernah melihatku tersenyum (tertawa miris).
Genki: Dia memperlihatkan kepadaku album kelulusannya, dan meski foto itu diambil dari atap di mana semua orang melihat ke langit, dia adalah satu-satunya orang yang melihat ke bawah. Rasanya “Menyedihkan sekali orang ini!”
Miura: Hahaha!
Ryuta: Jika aku boleh memilih, aku setipe dengan Kazehaya. …Tapi seseorang sudah membantahnya!
Genki: Tak akan ada yang melakukan itu (tertawa). Yahh, itu memang benar setidaknya sampai SMP atau SMA. Tapi ada berapa teman yang kau punya saat di universitas?
Ryuta: Dua orang dalam 4 tahun.
Miura: Hahahahaha!!
excite: (ltertawa). Kalau begitu, apa yang kalian ingin lihat dari satu sama lain untuk waktu mendatang? Mungkin sesuatu seperti “Aku ingin melihat Miura-san memainkan peran seperti ini” atau “Aku ingin mendengar lagu flumpool yang seperti ini”.
Genki: Evil! Karakter yang benar-benar jahat!
Ryuta: Aku juga ingin melihatnya.
Miura: Akupun ingin mencobanya~
Kazuki: Aku jadi berpikir bagaimana jadinya itu nanti.
Genki: Kita sudah melihat sosok yang intelektual, jadi sekarang waktunya sosok yang jahat!
Everyone: (tertawa).
Ryuta: Kami mempunyai lagu berjudul ‘Hoshi ni Negai wo’, dan aku rasanya ingin membuat Haruma-kun menjadi protagonist.
Miura: Begitukah? Aku tak tau sama sekali.
Ryuta: Aku ingin menjadikan lagu itu ke dalam sebuah movie dengan Haruma-kun di dalamnya. Di dalam benakku, movie itu hampir selesai.
excite: jadi seandainya itu benar-benar diadaptasi menjadi film, Ryuta-san akan menjadi sutradaranya?
Ryuta: Ya benar, aku akan memaksa mereka membiarkanku melakukannya (tertawa).
Miura: Yang aku inginkan… aku menginginkan jenis lagu yang “bad-ass”. Misalnya, suatu kekerasan dan agak destruktif. Rasanya kalian belum pernah melakukan itu.
Kazuki: Ide bagus~ Kami sebenarnya ingin melakukan itu.
Miura: Aku ingin mendengar lagu seperti itu. Dan jika kalian membuat video klip, tolong libatkan aku!
Kazuki: Eh, benarkah? Terima kasih!
excite: Dan terakhir, sebuah pesan untuk para pembaca, silakan.
Ryuta: Kami telah menonton movie Kimi ni Todoke, dan itu sangat menyentuh. Hampir seperti sesuatu dalam dirimu berubah saat sebelum dan sesudah menonton film itu, kira-kira seperti itulah efek atau pengaruh yang dimiliki movie ini, bersamaan dengan lagu tema dari kami, silahkan tonton movie ini.
Miura: Kimi ni Todoke adalah sesuatu yang akan dinikmati semua orang tanpa pandang umur. Untuk orang-orang yang lebih muda dariku, menurutku film ini dikemas dengan banyak hal yang mungkin akan kalian alami dari sekarang, seperti untuk pertama kalinya seseorang membuat hatimu berdetak kencang atau membuatmu terpesona. Dan untuk orang-orang yang lebih tua dariku, meminjam kata-kata Genki-san sebelumnya, ini akan menjadi film yang membuat otot jantung yang biasanya tidak sering bergerak menjadi bergerak dan mungkin membuatmu merasakan sensasi yang biasanya tidak pernah kau rasakan. Jika kai mencari sensasi yang ‘bagus’, aku yakin kau akan mendapatkannya di movie ini, jadi aku harap kalian menontonnya.
Source: http://ent2.excite.co.jp/music/meets/1009/interview01_1.html
Indonesian translation by me. Please don’t repost it, use it wisely.