[TRANSLATION] Excite Music: Music Meets Movie (Sept 2010)

Published 05/04/2013 by hosana29

Music Meets Movie September 2010
Dialogue: flumpool x Miura Haruma

Image

The “pureness” will stir your heart

excite: Ini adalah ketiga kalinya kalian bekerja sama sejak drama Bloody Monday (2008, TBS). Melihat ke belakang, bisakah kalian menceritakan kesan saat kalian pertama kali bertemu?

Miura: Aku berpikir “Ah, itu flumpool!” (tertawa)

Ryuta: Aku pikir dia aslinya lebih manly ketimbang di TV.

Miura: Orang-orang tidak menyebutku manly biasanya. Kalaupun harus, mereka akan mengatakan aku terlihat gentle atau populer di kalangan wanita. Jadi hal itu sangat membuatku senang.

002_01img

excite: Apa yang kau pikirkan tentang lagu Kimi ni Todoke saat kau mendengarkannya?

Miura: Baris melodi pada reffrein lagu itu membuatmu ingin bangkit dan berdiri. Selain itu, lagu ini sangat menyegarkan dan menakjubkan, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka karna telah menciptakan lagu ini. Mendengarkan lagu ini saat menonton trailer (movie) pasti akan membuatmu ingin menonton movienya.. Itulah kekuatan yang dimiliki lagu ini. Dan sebagai lagu penutup, lagu ini tidak menunjukkan sesuatu yang serius tapi mempertahankan kerendahan hati yang terus-menerus dari awal hingga akhir movie, menurutku itu sangat hebat.

excite: Bagaimana pendapat kalian tentang akting Miura-san ketika menonton movie ini?

Ryuta: Dia sangat fresh! Benar-benar lambang dari jiwa muda.

Miura: Ah, itu sama sekali tidak benar (tertawa)

Ryuta: Ketika aku melihat perannya sebagai Takagi Fujimaru di Bloody Monday, aku pikir dia adalah aktor yang luar biasa. Ekspresinya saat adegan menangis sangat menyentuh dan aku ikut terbawa saat menonton sampai-sampai aku lupa bernafas (tertawa). Tapi kali ini berbeda, dan baik adegan lucu maupun serius sangat terlihat alami, sampai-sampai aku merasa ada di sana bukannya sedang menonton.

Miura: Terima kasih banyak. Aku memerankan peran samurai di butai Chikyu Gorgeous (Hoshi no Daichi ni Furu Namida) tahun lalu dan kembali memerankan samurai di Samurai High School (NTV), dan setelah itu ada Bloody Monday, jadi karakterku selalu menghadapi semacam krisi. Sebagian besar aktingku ada hubungannya dengan sesuatu yang sedang terjadi. Sebagian besar aktingku ada hubungannya dengan sesuatu yang terjadi dan mencoba menyelesaikan masalah seorang diri, jadi saat seseorang memanggil “Kazehaya” aku tidak menoleh dengan cepat (tertawa). Rasanya aku sudah terbiasa berakting tegang dan tegas, sudah tertanam dalam diriku. Itulah sebabnya saat ini aku harus mulai bersantai. Dalam arti bahwa sebenarnya lebih sulit memainkan peran yang lebih tenang, dan aku belajar banyak.

Seiji: Aku selalu terkesan dengan bagaimana Miura-kun secara alami mengekspresikan setiap emosi setiap aku menonton filmnya. Kali ini serasa ada sedikit bagian tentang diri Haruma-kun yang sesungguhnya, yang ternyata bukan orang yang sulit untuk dipahami dan dapat membaca situasi, dan sangat menyenangkan dapat melihatnya memainkan peran ini.

Genki: Mungkin ada sisi gelap Haruma-kun dalam kehidupan nyata, tapi aku pikir dia sempurna (untuk peran Kazehaya) Aku sudah membaca manga aslinya, jadi aku menonton movie ini dengan gambaran-gambaran yang jelas di benakku. Dan aku rasa ini juga akan terjadi pada mereka yang menonton movie ini.

Kazuki: Aku mengagumi Kazehaya-kun. Pasti enak kalau menjalani kehidupan sekolah seperti dia. Ahh, tapi…. bagaimana aku harus mengatakannya? Haruma-kun itu mengagumkan!

Semua: (tertawa).

001_02img 001_01img  001_03img 001_04img

excite: Sebagai seorang pria, Miura-san, apakah ada adegan tertentu yang berkesan?

Miura: Ada adegan di mana Sawako sedang menendang batu di halaman sekolah. Kazehaya menggiring bola sepak ke depannya dan sejak itu mereka mulai berlatih menendang bola. Kazehaya menyemangati Sawako, dan secara pribadi aku pikir adegan itu sangat bagus.

Ryuta: Ada kalimat yang mengatakan “Bola itu tak akan sampai kepada orang lain kalau kau tidak fokus memberikan bola itu kepadanya”, ada kan? Aku tidak begitu yakin sih….

Miura: Ah, ya kira-kira seperti itu.

Ryuta: Aku suka bagian itu.

Miura: Terima kasih banyak.

excite: Dan Ryuta-san, ada setidaknya 3 adegan yang hampir membuatmu menangis?

Ryuta: Memang benar-benar ada tiga. Ketika aku tanya, mereka bilang aku menangis tiga kali.

Miura: Benarkah? Aku sangat senang!

Ryuta: Akan ada 3 adegan yang akan membuatmu menangis.

Kazuki: Jangan seenaknya memutuskan seperti itu! (tertawa)

Ryuta: Yahh, mungkin lebih dari itu (tertawa)

Miura: Bagiku, Aku pikir adegan di toilet di mana Sawako berdiri membela teman-temannya, berusaha sebaik mungkin demi persahabatan mereka bahkan dia sampai menangis. Aku menyukai bagian itu di (manga) aslinya, dan itu juga terlihat bagus di movie.

Kazuki: Ah~ Bagian itu memang bagus!

002_03img

excite: Kemurnian cerita ini sangat menyentuh perasaan. Tidak hanya bagi mereka yang sebaya dengan Kazehaya dan Sawako, tapi menurutku orang-orang yang lebih tua juga akan menikmati dunia yang diciptakan di dalam cerita ini saat mereka melihat ke belakang dan mengenang.

Miura: Aku jadi memikirkan apa yang dikatakan Genki-san tadi… Um, bisakah kau mengulangnya kembali?

Semua: (tertawa).

Genki: (tertawa). Aku hanya iseng mengatakan itu. Rasanya seperti otot jantungku tidak bekerja dengan baik seperti biasanya (?). Selama adegan di awal di bawah pohon sakura, rasanya “Aku belum pernah merasakan hal yang seperti ini belakangan ini huh…” Itulah sebabnya kemurnian movie ini membuatku sangat bernostalgia, dan muram… itulah yang kurasakan.

Miura: Menurutku orang-orang yang lebih tua dari kita akan dapat menggunakan otot jantungnya tidak seperti biasanya (?)

excite: flumpool, apakah kalian juga setipe dengan Kazehaya saat duduk di bangku sekolah?

Kazuki: Tidak, aku mencoba menjadi orang yang menyenangkan dan menjadi segalanya karena aku ingin menjadi seperti dia tapi… itu tak pernah terjadi (tertawa).

Genki: Jika aku harus memilih, aku lebih seperti Sawako. Seorang Sawako yang seharipun tidak mencoba melakukan satu hal yang baik (tertawa). Antara ceria atau muram, aku adalah orang yang muram.

Seiji: Gadis-gadis mengatakan mereka bahkan tak pernah melihatku tersenyum (tertawa miris).

Genki: Dia memperlihatkan kepadaku album kelulusannya, dan meski foto itu diambil dari atap di mana semua orang melihat ke langit, dia adalah satu-satunya orang yang melihat ke bawah. Rasanya “Menyedihkan sekali orang ini!”

Miura: Hahaha!

Ryuta: Jika aku boleh memilih, aku setipe dengan Kazehaya. …Tapi seseorang sudah membantahnya!

Genki: Tak akan ada yang melakukan itu (tertawa). Yahh, itu memang benar setidaknya sampai SMP atau SMA. Tapi ada berapa teman yang kau punya saat di universitas?

Ryuta: Dua orang dalam 4 tahun.

Miura: Hahahahaha!!

002_01img

excite: (ltertawa). Kalau begitu, apa yang kalian ingin lihat dari satu sama lain untuk waktu mendatang? Mungkin sesuatu seperti “Aku ingin melihat Miura-san memainkan peran seperti ini” atau “Aku ingin mendengar lagu flumpool yang seperti ini”.

Genki: Evil! Karakter yang benar-benar jahat!

Ryuta: Aku juga ingin melihatnya.

Miura: Akupun ingin mencobanya~

Kazuki: Aku jadi berpikir bagaimana jadinya itu nanti.

Genki: Kita sudah melihat sosok yang intelektual, jadi sekarang waktunya sosok yang jahat!

Everyone: (tertawa).

Ryuta: Kami mempunyai lagu berjudul ‘Hoshi ni Negai wo’, dan aku rasanya ingin membuat Haruma-kun menjadi protagonist.

Miura: Begitukah? Aku tak tau sama sekali.

Ryuta: Aku ingin menjadikan lagu itu ke dalam sebuah movie dengan Haruma-kun di dalamnya. Di dalam benakku, movie itu hampir selesai.

miura_prof

excite: jadi seandainya itu benar-benar diadaptasi menjadi film, Ryuta-san akan menjadi sutradaranya?

Ryuta: Ya benar, aku akan memaksa mereka membiarkanku melakukannya (tertawa).

Miura: Yang aku inginkan… aku menginginkan jenis lagu yang “bad-ass”. Misalnya, suatu kekerasan dan agak destruktif. Rasanya kalian belum pernah melakukan itu.

Kazuki: Ide bagus~ Kami sebenarnya ingin melakukan itu.

Miura: Aku ingin mendengar lagu seperti itu. Dan jika kalian membuat video klip, tolong libatkan aku!

Kazuki: Eh, benarkah? Terima kasih!

excite: Dan terakhir, sebuah pesan untuk para pembaca, silakan.

Ryuta: Kami telah menonton movie Kimi ni Todoke, dan itu sangat menyentuh. Hampir seperti sesuatu dalam dirimu berubah saat sebelum dan sesudah menonton film itu, kira-kira seperti itulah efek atau pengaruh yang dimiliki movie ini, bersamaan dengan lagu tema dari kami, silahkan tonton movie ini.

Miura: Kimi ni Todoke adalah sesuatu yang akan dinikmati semua orang tanpa pandang umur. Untuk orang-orang yang lebih muda dariku, menurutku film ini dikemas dengan banyak hal yang mungkin akan kalian alami dari sekarang, seperti untuk pertama kalinya seseorang membuat hatimu berdetak kencang atau membuatmu terpesona. Dan untuk orang-orang yang lebih tua dariku, meminjam kata-kata Genki-san sebelumnya, ini akan menjadi film yang membuat otot jantung yang biasanya tidak sering bergerak menjadi bergerak dan mungkin membuatmu merasakan sensasi yang biasanya tidak pernah kau rasakan. Jika kai mencari sensasi yang ‘bagus’, aku yakin kau akan mendapatkannya di movie ini, jadi aku harap kalian menontonnya.

int1_top01

Source: http://ent2.excite.co.jp/music/meets/1009/interview01_1.html

Indonesian translation by me. Please don’t repost it, use it wisely.

[ARTICLE] Jetstar Magazine November 2012

Published 16/11/2012 by hosana29

Image

Emotional Highs

The popular Japanese rock band flumpool packs its unique flavour into a soon-to-be-released new album

Their emotional pop sound stays with you from the first time you hear it, and their straightforward lyrics express real love and authentic male feelings. This has secured Japanese band flumpool a solid fan base. The rock quartet will release its 10th major single, “Answer”, on 7 November, followed on 12 December by its 14-track album, Experience.

The band’s first two albums were released in consecutive years, but it has taken two years to produce the third. As the band gathers in a room at their record company in early October, lyrics writer and vocalist Ryuta Yamamura explains: “This time, we wanted to take a little more time to make the album.

“We had some pretty significant experiences on tour, and Japan as a whole has experienced the Great East Japan Earthquake, which has had a huge impact on society. We wanted to incorporate all these experiences into our new album. We want to express our own heartfelt emotions anew in our music, and share them with our fans. This is why we have given our new album the title Experience.”

flumpool’s fourth all-Japan tour began right after the devastating earthquake of 2011; this year’s fifth, mammoth national tour, entitled Because… I am, drew some 100,000 fans, took six months and finished in September. Ryuta says the songs and lyrics born during these tours “are about reducing the distance between us, and bringing out each band member’s unique notes”.

Ryuta’s song “36C” is the first track of the new album. Its lyrics have a pure, passionate intensity through which he bares his soul to his listeners, resulting in a powerful, irresistible love song. Then there is the band’s new single, “Answer”, which was written as a follow-up to “Because… I am”.

“Answer” is also the theme song for the new TV drama series Resident — Gonin no Kenshui (“Residents — Five Doctors in Training”) that started airing in October, starring Riisa Naka in the main role. With its dramatic sound, flumpool songs have often been featured in TV commercials and the like, so in a way being associated with a new drama series is a natural progression.

What do they feel they have achieved as a band with their new album? “I feel the most important achievement is that we can be proud of being sincere and expressing real emotions when we make music,” says Ryuta. “It’s OK to admit your mistakes. This is something I’ve learned touring with the band”.

He adds: “I think the ability to strut your stuffand be proud of anything you are at any given moment is what enables you to respect others. As long as people come and listen, I’m motivated to do my best to connect with them. I believe expressing our experience in music point blank and being proud of it is the message that makes this album special.”

The band is famous for its Osakan roots. Ryuta, guitarist Kazuki Sakai, and bassist Genki Amakawa grew up in Matsubara, Osaka, and have known each other since kindergarten. The way they talk among each other in their native Kansai-ben (whose amusing accent is known to make comedians from Osaka especially funny) gives them a special charm.

When asked to recommend a place in their hometown, there is an outbreak of banter. Ryuta: “Sakai Harbour has a nice view. That spot near the UK” (he is talking about a long-running American diner in Sakai Ohama known only to a dedicated few. The restaurant’s actual name is UK Wildcats). Genki: “That place is for maniacs, man…” Kazuki: “They serve crazy portions there. It’s awesome for students!” Genki: “Yeah, like meat skewers on rice and stuff. Good memories, dude, although maybe not for everybody…” Ryuta: “Come on, after you’ve had your fill of all the great Osaka grinds, it’s perfect!”

How would they describe each other? Kazuki: “Genki is a total entertainer. When he wants to get close to somebody or get somebody’s attention, he clowns around until he does.” Genki: “Kazuki has multiple personalities. You never know what he is really thinking. He’s the mysterious one.” Kazuki: “Ryuta is someone who has always gone strictly by the book. But when he gets in the zone, he can be lucid, like an Eva [a Japanese science fiction creature] from Evangelion.” Genki: “With Seiji, it’s always completely obvious what he’s thinking. Recently, I’ve started knowing what he’s going to think 10 seconds before he does.” The band breaks up into laughter.

This easy honesty among them is perhaps what makes them strong as a band, says Ruyata. “Maybe it’s our approachability. I’ve always thought rock stars were god-like creatures, but today you can see that we are just normal people. We want to stay down to earth, and go through dark times and laughter just like everybody else. I think this attitude is the reason why our fans love us.”

EXPERIENCE

is due to be released on 12 December. Go to flumpool. jp/English for more information.

Image

The Band’s Favourite Manga

RYUTA: My favourite manga is One Piece.

SEIJI: “My favourite is Kingdom Hearts. Many cosplayers like to dress up as its main characters.”

KAZUKI: “My favourite manga is Magical Taruruuto-kun. Genki says this manga is the essence of Japanese humour — or junior high school humour, maybe.”

GENKI: “Mine is The Silent Service by Kaiji Kawaguchi. I like how it communicates a sense of charisma being the force that moves the world.”

Source: Jetstar Asia Magazine November 2012

[PV and Translation] WEAVER – Hard To Say I Love You

Published 03/11/2012 by hosana29

Try to listen to this song and you’ll realize how awesome they are. WEAVER, a band without guitarist, the piano rock band.

—————————————————————————–

WEAVER – Hard To Say I Love You

Even when I’m not with you,
It hurts me every time I remember that day.
Even when I’m beside you, I never find the courage to say
How I feel; I just fake a smile.

No, I didn’t realize
That it was destiny that brought us together
And though fate never lies, I could not meet your eyes.

Hard to say I love you.
There’s nobody else who
Loves you more than I do; locked deep inside.
Even though I can’t show you the feelings I hide,
Just for now, just this once, girl, please just stay by my side.

Hard to say “You love me?”
Even if you can’t speak,
You don’t have to tell me; don’t say a word.
Even though we both know that this love cannot be,
I don’t care if it’s hopeless; you’re the only one here in my world.
There’s no lie in what we’ve never heard.

Although our fingers touch, there’s
A reason that I can’t ever take them in mine.
The different lives that brought us here stand between us two like a line.
The temptation taunts me and yet,

All the words I once believed –
This harsh reality has torn them to shreds now.
But I cling to them still, even now feel their thrill.

Hard to say I love you
Even though I swear you
Cannot tell me that this love is a lie.
Still I can’t share this feeling, or say what it means,
No I can’t even tell you in my own lonesome dreams.

Hard to see “I love you”
Even when you feel blue, this love can’t be washed away by mere tears.
There are so many things that the two of us share.
I can’t lose that – not you,
‘Cause no one else can erase all my fears.
We feel love, but all we see is air.

Hey, can’t you and I, someday
Just tell the truth and embrace it all? That’s a dream that
Is so cruel to me, it’s almost kind,
And so dear to me, I almost cry now!

Hard to say I love you.
There’s nobody else who
Loves you more than I do; locked deep inside.
Even though I can’t show you the feelings I hide,
Just for now, just this once, girl, please just stay by my side.

Hard to say “You love me?”
Even if you can’t speak,
You don’t have to tell me; don’t say a word.
Even though we both know that this love cannot be,
I don’t care if it’s hopeless; you’re the only one here in my world.
There’s no lie in what we’ve never heard.

Published 27/10/2012 by hosana29

Another great analysis! Love it!

The Sketchbook Journal

Niji has been my favorite song of L’Arc~en~Ciel since I started to be a fan; it was the first song that I’ve listened to and fell in love with. In the recent world tour, they end every concert with this beautiful song. Without a doubt, this is one of the most significant song that L’Arc~en~Ciel has created in their whole journey together as a band.

Composed by ken, Niji is L’Arc~en~Ciel’s 8th single and is the first single to be released (October 17th, 1997) since sakura’s arrest for heroin possession. yukihiro contributed to the song as a support drummer and was later announced as the official drummer on January 1, 1998. The lyrics are captivating and well-written by hyde. What about the PV (promotional video)? People may be weirded out with the Niji PV, but there’s so much meaning to the whole video that when I discovered it; my mind…

View original post 1,642 more words

Published 27/10/2012 by hosana29

What a great analysis of the great PV! Highly recommended for all Cielers!

The Sketchbook Journal

To me, Hitomi no Jyuunin (瞳の住人) probably has one of the most beautiful PV in comparison to the rest of L’Arc~en~Ciel’s singles. Not only that it’s beautiful, it is very undeniably unique as well. But is it yet another random PV? No– at least it isn’t, to me.

Hitomi no Jyuunin(The Apple of My Eye / Resident of Eyes) is the 24th single from L’Arc~en~Ciel and is the 3rd single to be out from the 9th studio album, SMILE. The song, composed by tetsuya; showcases hyde’s amazing vocal abilities and his ability to project his emotions through his singing. According to tetsuya in a commentary before the Hitomi no Jyuunin performance in AX (2004.03.11), the song apparently came to him in a dream! And as always, hyde’s lyrics were ever as captivating as ever – you can’t argue with that fact.

Back to the album; SMILE can be seen as a…

View original post 1,325 more words

What’s flumpool?

Published 14/10/2012 by hosana29

Well, karena judulnya begini bukan berarti ngomongin album mereka loh ya >//<

Berhubung aku lagi jatuh cinta (lagi) sama band yang satu ini, jadinya nggak salah kan kalo ngepost tentang mereka.

Apa sih flumpool itu? Mungkin banyak dari kita yang belum mengenal band yang satu ini, jadi yuk kenali band ini lebih dekat lagi ^^

Sebelum ada flumpool, terlebih dulu ada CUBE.

Saat duduk di sekolah menengah, dua sekawan Yamamura Ryuta dan Sakai Kazuki membeli gitar elektrik dan membentuk grup akustik bernama 309 yang terinspirasi dari band The Yellow Monkey. Kemudian dengan harapan menjadi lebih terkenal, maka Amakawa Genki yang juga merupakan sahabat mereka ikut bergabung dan ketiganya membentuk CUBE.

CUBE

Saat di CUBE, mereka bertiga menulis lagu, memainkan gitar, serta bergantian menjadi vokalis dan backing vokal. Meskipun saat ini sebagian besar lagu disusun oleh Kazuki dan ditulis oleh Ryuta, Genki adalah orang pertama yang menulis lagu untuk band mereka. Setelah menyadari bahwa jari-jemari Kazuki lebih terampil dalam memainkan gitar, Genki pun memutuskan untuk bermain bass. Mereka sering tampil di street live dan terkadang live house di sekitar Osaka. Mereka juga merekam dan merilis sendiri beberapa lagu seperti Kioku no Uzu, Kimiiro, Ryuusei.

Setelah berganti-ganti drummer lebih dari 10 kali sepanjang tahun, mereka akhirnya bertemu Ogura Seiji pada bulan Januari 2007. Meskipun belum merasa cocok saat pertama kali bertemu, CUBE akhirnya menemukan “fated drummer” mereka. Ini menandai titik balik dalam kehidupan mereka sebagai musisi, sehingga mereka berganti nama menjadi flumpool.

 

 

—-flumpool—-

 

flumpool

flumpool merilis single indie pertama mereka, “Mirai Kanai”, pada bulan Juli 2007. Selanjutnya, mereka merilis single indie kedua mereka yang berjudul “labo” pada Agustus 2008. Karena kesuksesannya, mereka masuk ke dalam agensi AMUSE dan label A-Sketch, label rekaman yang baru dibentuk oleh AMUSE. Pada bulan Oktober 2008, mereka merilis single digital pertama mereka, “Hana ni Nare” dan pada bulan November di tahun yang sama mereka merilis single digital kedua, “Over The Rain ~Hikari no Hashi~” yang menjadi soundtrack Bloody Monday. Pada bulan berikutnya, mereka merilis single digital mereka yang lain, “Over The Rain ~Hikari no Hashi~”. Akhirnya mereka merilis mini album pertama mereka, “Unreal”.

Di tahun 2009, flumpool mengumumkan tour nasional pertama 『UNREAL』. Setelah itu flumpool merilis single major pertama, “Hoshi ni Negai wo” dan single major kedua, “MW ~Dear Mr. & Ms. Picaresque~” yang digunakan sebagai lagu tema untuk film “MW”. Seminggu kemudian mereka memulai tour nasional kedua “Unclose”. Setelah itu berturut-turut merilis single “Frame” dan “Mitsumeteitai”. Di bulan Desember, mereka merilis album pertama mereka, “What’s flumpool!?”.

Hanya setahun sejak debut, mereka dapat merilis dua single digital, dua single major, satu mini-album, satu DVD, dan satu album. Mereka juga menggelar dua tour nasional. Pada tour kedua, mereka menambahkan dua konser tambahan di Nippon Budokan di mana seluruh tiketnya terjual habis di hari itu juga. Sebagai tambahan dari pencapaian mereka, flumpool diberi kehormatan untuk menampilkan single mereka yang menjadi single tersukses tahun itu, Hoshi ni Negai wo, pada acara NHK Kouhaku Uta Gassen ke 60.

—Members—

Ryuta Yamamura (vocals, guitar)

Kazuki Sakai (guitar)

Genki Amakawa (bass) Seiji Ogura (drums)

Website www.flumpool.jp

Fangroup flumpool (Flumpool Lovers Indonesia) http://www.facebook.com/groups/353989558025758/

Congratulations, PAPAnishi !

Published 06/10/2012 by hosana29

Dan lagi-lagi saya selalu terlambat buat nulis hal penting di sini. Kali ini mau sedikit memberi komentar tentang salah satu peristiwa penting dalam dunia per-fangirl-an saya LOL Tentang kelahiran anak Jin dan Meisa, yeay! (okay, I know it happened last month but I didn’t have a time).

23 September 2012, salah satu peristiwa penting yang harus dicatat terutama buat para Loyal Subjects ^^

Kuroki Meisa, istri dari Akanishi Jin telah melahirkan seorang bayi perempuan di Okinawa. Akhirnyaaa yang ditunggu-tunggu datang juga! Buah cinta mereka berdua! Oke aku mungkin bukan siapa-siapa, bukan salah satu bagian dari keluarga mereka, tapi entah kenapa terasa bahagia lho denger kabar ini. Mungkin karena aku adalah salah satu pendukung couple Meisanishi (:

Terlebih lagi pas baca fax yang mereka kirim ke media, bener-bener terharu bacanya.

“After going through what seemed like a long yet was actually a short period of time, we are finally able to meet her. Together as husband and wife, we are going to raise this new love, and life up properly and with great importance, using our strength and support towards each other” was written on the fax.

We want to thank God and this wonderful wonderful miracle. From now onwards too, we want to continue spending everyday with endless smiles as a family.”
satu lagi fax dari mereka
“After a long yet short waiting, our first meeting has happened. This new love and life, we’ll raise it with great care, really great care, while supporting each other and mixing our strength together. Also, we’re grateful to God for this wonderful miracle and from now on I plan on living with everyone in my family without stopping from smiling.”
Okay, it’s really touching. See, kalian liat kan betapa bahagianya Jin dan Meisa? Betapa mereka bener-bener mengharapkan kelahiran bayi itu. Betapa mereka bener-bener mau berusaha keras melanjutkan hidup mereka, merawat anak mereka, menjadi ayah dan ibu yang baik. Ucapan seperti itu pasti tulus dari hati yang terdalam! Jadi, masihkah kalian (yang ngakunya fans) menghujat pasangan ini, mengharapkan mereka berpisah atau hal buruk lainnya entah apalah itu menimpa mereka? Coba pikirkan kembali dengan baik.
Ah iya, Jin beruntung banget dapet anak perempuan. Memang dari dulu impian dia itu punya keluarga sendiri, dengan anak perempuan. Jin kan suka banget sama anak-anak. Err~ jadi iseng kebetulan Jin pernah photoshoot sama anak perempuan hoho mungkin seperti ini kali yah gambaran seorang papa Jin (I called him PAPAnishi now) dengan anak perempuannya yang mulai beranjak dewasa.
  
Liat deh tatapan matanya itu, terpancar kasih sayang seorang ayah kan >///< Jin dan Meisa pasti bisa jadi orangtua yang baik. Oh iya anaknya pasti cantik deh, secara mamanya cantiiikkk, papanya kelewat ganteng huahahaha. Jadi penasaran mau liat foto anaknya >< Rumor bilang sih nama anaknya Genesis Mae. Genesis itu kan di Perjanjian Lama artinya Kitab Kejadian, dalam bahasa Inggris artinya The Beginning alias awal mula/asal-usul. Mungkin dengan lahirnya anak ini diharapkan menjadi titik balik dari kehidupan mereka, mengalami ‘lahir baru’ dan memulai semua dari awal. Dan Mae mungkin singkatan dari Meisa Akanishi Eternally (oke itu hanya analisis dodol dari saya lol)
Ini foto jaman dulu haha pantes kan mereka jadi ayah dan ibu? ^^ Nah, buat Meisanishi selamat yah akhirnya impian kalian punya keluarga kecil terwujud. Selamat yah papa Jin, sekarang dirimu punya dua bidadari cantik. Semoga setelah ini semuanya akan jadi lebih baik, semoga kalian ga diterpa masalah apapun lagi. Kalau JE masih menghukum Jin gara-gara kelahiran ini, seriusan deh aku mendukung Jin buat keluar dari agensi. Jin itu artis bertalenta kok, aku yakin dia bakal tetap bisa bersinar di luar JE. Pokoknya aku doakan yang terbaik buat Meisa, Jin, dan keluarga kecilnya. Kalian berdua cepat kembali ke dunia entertaint yah~ Banyak yang udah kangen lho sama kalian.
Okey segini dulu aja curhatan saya fufufu. Semoga semua harapan baik tentang mereka terkabul. Ganbatte, Meisanishi! I love you and will always support you (:

♪ONE OK ROCK – The Beginning♪

Published 16/09/2012 by hosana29

my impression of this PV:

1. Though the song is so good and rocks my body, it still sounds sad for me at first because it reminds me I can’t watch Rurouni Kenshin Live Action /LOL but now I’m addicted of this.

2. What makes this unique is almost all the lyrics is in English, you could find Nihongo just in a few lines. It’s not like the other Japanese songs. (I don’t know if it’s really their concept, because I’m a newbie)

3. Is it just me or Taka speaks English more fluent than Nihongo?

4. That seaside setting really reminds me of Flumpool PV titled Zanzou 😦

5. The girl in that PV lil bit looked like Marian, my tumblr friends.

6. That girl wore a dress that has cleaveage, so you can see her breast! wahahaha LOL

7. AMUSE and A-Sketch always choose the right band! All of their bands are totally great, awesome, amazing and asdfghjkl *speechless*

J-Live ASIA Singapore : Flumpool and WEAVER -Concert Report-

Published 16/09/2012 by hosana29

Mencoba mengumpulkan potongan-potongan fancam dan concert report J-Live Asia di Singapore yang berlangsung tadi malam (15 September jam 19.00). Meskipun masih diliputi kegalauan karena nggak bisa ngeliat Flumpool dan WEAVER secara langsung *padahal udah sedekat itu hiks* tapi setidaknya ini bisa mengobati kegalauan saya, sedikit terobati sih. Jadi seperti inilah kira-kira gambaran konser yang saya dapat (kalau ada info terbaru akan diupdate lagi).

Dimulai dari penontonnya dulu yah. Di sana penontonnya amat sangat rapi dan tertib, nggak ada yang desak-desakan, nggak ada saling dorong, nggak ada sampah berserakan, pokoknya disiplin banget.yang ada cuma tepukan tangan dan sorakan yang meriah setelah tiap lagu berakhir dan mereka menanti lagu berikutnya dengan sabar dan tenang.

Selain itu, mereka sangat mematuhi peraturan, nggak ada satu pun yang mengeluarkan handphone atau apapun untuk mengambil foto dan merekam konser. Tapi saat encore, WEAVER memperbolehkan penonton untuk mengambil foto. Dan dalam waktu sekejap handphone dan ipad langsung dikeluarkan lol.

Sekarang mari bahas tentang konsernya (:

1. WEAVER tampil sebelum Flumpool. Ini adalah kali kedua bagi WEAVER tampil di Singapore, sementara bagi Flumpool ini adalah yang pertama kalinya. Sebelum masing-masing band muncul ke atas panggung, selalu ditayangkan beberapa PV mereka.

2. Kazuki kelihatannya senang melakukan fanservice dengan gitarnya

3. Toru terlihat imut, ia menggumam di setiap bit piano (?, not really understand this part)

4. Seiji selalu berada di belakang, ia penuh dengan keringat. Ia juga melakukan solo drum.

5. Flumpool dan WEAVER berbicara dalam bahasa China dan Inggris.

6. Toru dan Shota bersaing untuk menunjukkan kemampuan bahasa China mereka, sementara Yuji cuma bisa kebingungan di tengah-tengah.

7. Yuji mengatakan ia sangat suka ice kachang (kalau di sini namanya es kacang haha)

8. Ryuta seperti biasa memperkenalkan para personil Flumpool. “On bass… Mr. Amakawa Genki!” kata Ryuta. Tetapi saat memperkenalkan Kazuki, ia berkata “On guitar… Everyone, this is the most popular guy in Japan! The most laughed-at! HE IS DORAEMON!” LOL Ryuta-sensei jahatnya dirimu 😛 “LOL SORRY EVERYONE, HE’S NOT DORAEMON, HE IS A COMEDIAN,” lanjut Ryuta. Dan Kazuki hanya memasang ekspresi seolah mengatakan “HEY HEY HEY LOOK AT THIS DUDE IT’S A GUITAR!” ahahaha

9. Kazuki menyulap semangkuk Bak Kut The (sup iga babi) dari belakang speaker dan ia memakannya di atas panggung di depan penonton dengan sumpit.

10. Meskipun mereka juga berbicara dalam bahasa Inggris, mereka sepertinya lebih suka berbicara dalam bahasa China. (so sensei besides English, do you speak Chinese fluently?)

11. Flumpool tidak memainkan satupun lagu dari album Unreal (What?! Hana Ni Nare dan Over The Rain nggak dimainkan?)

12. WEAVER membawakan Hard to say I love you ~Iidasenakute~ di mana saat konser di Singapore terdahulu mereka tidak membawakan itu. Selain itu mereka juga membawakan Shine.

13. Flumpool  memainkan lagu baru mereka yang bahkan belum dirilis. (Mungkin salah satu lagu dari single Answer. Gosh!)

14. Flumpool membawakan Because… I am! Sudah saya duga sebelumnya hohoho

15. Ryuta sangat bersemangat dan bergerak ke sana kemari menyusuri panggung, membuat suasana menjadi lebih ‘hidup’ dan tetap ramai.

16. Suara Ryuta sangat mengagumkan (IKR!) Entah bagaimana ia bisa mengatur suaranya di tengah-tengah keramaian itu.

17. Mereka memainkan banyak lagu hits mereka seperti Vega~Kako to Mirai no Hokkyokusei~ dari album Fantasia of Life Stripe (setlist nggak disebut. mungkinkah Zanzou dan Two of Us juga dibawain?)

18. Selain itu Flumpool juga membawakan Akashi, Because… I am, MW ~Dear Mr.&Mrs. Picaresque, Touch, Reboot ~Akiramenai Uta~, Calling, Kimi ni Todoke. (As I expected, tapi itu ada Akashi sama Because… I am. Seriously? Nyanyi dua lagu itu tapi suara Ryuta masih stabil, ternyata dia udah sembuh udah bisa ngontrol suaranya dengan baik. I’m happy for you, sensei ^^)

19. Ryuta berkata “Sometimes life is so hard, but be yourself. Be yourself.” Lalu mereka menyanyikan Because… I am. Dan setelah itu Ryuta melanjutkan, “When I sing, I look into all your eyes. Thank you for all your beautiful smiles. When you are in doubt or feel lost, remember today’s smile. Cherish that smile. Cherish your smile. Then you can be happy.” Senseiiiiii kata-katamu sangat menyentuh hikss membacanya saja sudah membuat nangis 😦

20. Lagu terakhir yang dinyanyikan sebelum encore adalah Akashi.

21. Cara meminta encore menggunakan Nihongo アンコール! (=ankoru)

22. WEAVER menyanyikan Bokura no Eien saat encore, dan saat itulah mereka mempersilahkan untuk mengambil foto.

23. Flumpool  menyanyikan 2 lagu untuk encore, salah satunya adalah Donna Mirai Ni Mo Ai Wa Aru (satunya lagi nggak disebut lagu apa, setlistnya nggak ada yang ngepost u,u)

24. Setelah encore Ryuta seperti tidak mau pulang, begitu juga dengan para penonton! Oleh karena itu mereka memainkan Hoshi Ni Negai Wo sebagai lagu tambahan! (huaaaaa selalu lagu ini deh kalo buat lagu tambahan! Lagu romantis sebagai lagu tambahan itu adalah penutup yang sempurna!)

25. Hoshi ni Negai wo sebagai lagu terakhir adalah ide yang brilian. Penonton’menggila’ dari awal sampai akhir, mereka melakukan kerja yang baik sekali dan mengagumkan.

26. Flumpool dan WEAVER benar-benar senang dan terkejut ketika mereka muncul kembali setelah encore karena penonton meneriakkan “terima kasih atas encore nya!”

27. Di saat terakhir Flumpool  membungkukkan badan 90o selama kurang lebih 20 detik

28. Ryuta, Genki dan Kazuki masing-masing melemparkan pick mereka. Ryuta bahkan mencium terlebih dahulu pick miliknya sebelum dilempar! Gosh! pick dengan bekas bibir Ryuta itu adalah benda terbaik yang pernah ada! Sementara Seiji melemparkan handuknya. (me want those things!)

Dan ini beberapa foto lainnya:

   

   

    

 

Note: All the report and the photos aren’t mine, full credit to their own respective and rightful owners (J-Live ASIA Official Fanpage, ani-culuture, kiasukid, forbiddenduck, atarimaeda, hikarinohashi, fallenraindrops, cahartez, murasakiblood, yuuki-dokodesuka). Please don’t repost anywhere. Respect the others. If you want, you can share or kindly put the credit.

2012.09.09 ★ The tour started!

Published 11/09/2012 by hosana29

After a long time I did an unbelievable record of sleep time. It’s Tomoya.

(Setelah sekian lama, aku mencetak rekor waktu tidur yang luar biasa. Halo, aku Tomoya.)

At last the tour has started.

(Akhirnya tour dimulai.)

Anyhow I’m relieved that the first 2days in Nagoya have finished safely.

(Bagaimanapun juga, aku lega karena dua hari pertama di Nagoya berakhir dengan aman.)

Of course the first day had a, “well, first day!” kind of feeling.

(Tentu saja di hari pertama aku merasa seperti “oke, hari pertama!”)

The atmosphere that we felt on the first day was peculiar.

(Suasana yang kami rasakan di hari pertama terasa aneh.)

We were reflecting a lot,

(Kami banyak bercermin,)

and we changed the order of the set list a bit for the second performance too.

(dan kami juga mengubah sedikit urutan set list untuk penampilan kedua.)

After all for lives you won’t know unless you try it out!

(Setelah semua pertunjukan lives, kau tak akan pernah tau kecuali jika kau mencobanya!)

Well, and so that’s why it’s fun!

(Nah, dan itulah alasan mengapa semua ini menyenangkan!)

But the two days were very fun!

(Tapi dua hari ini sangat menyenangkan!)

After all Nagoya is amazing (゜ロ゜)

(Secara keseluruhan, Nagoya itu menakjubkan (゜ロ゜))

To everyone that came, thank you so much!

(Kepada semua orang yang datang, terima kasih banyak!)

Let’s run swiftly until the tour final!

(Mari melaju cepat sampai ke tour final!)

And I plan to work a little more harder for that MC segment I’m weak at„, lol

(Dan aku berencana bekerja lebih keras untuk segmen MC, aku lemah di situ haha)

After the live we had a photo snapped by Rui!

(Setelah pertunjukan live kami difoto oleh Rui!)

Image

When we finished, we went to the same Taiwanese restaurant that we previously went to with our seniors MAXIMUM THE HORMONE.

(Setelah kami selesai, kami pergi ke restoran Taiwan yang dulu pernah kami kunjungi bersama senior kami, MAXIMUM THE HORMONE.)

The pig uterus was overly delicious, I overate again.

(Uterus babi nya terlalu lezat, aku kebanyakan makan lagi.)

Image

And then after I went home,

(Dan kemudian setelah aku pulang ke rumah,)

I did a big remodeling of my room.

(Aku merenovasi ulang kamarku besar-besaran.)

My new equipment has arrived. Boom…!!

(Peralatan baruku sudah sampai. Boom…!!)

Image

I finally purchased electric drums…!!

(Akhirnya aku membeli drum listrik…!!)

I shoved it in my bedroom,

(Aku meletakkannya di kamar tidurku,)

and my bed was forced into the living room..

(dan kasurku terpaksa dipindahkan ke ruang keluarga…)

I plan to place the computer in the Mahjong room beside the electric drums.

(Aku berencana meletakkan komputer di ruang Mahjong di samping drum listrik.)

Huh… If I do that…?

(Hah… Kalau aku melakukan itu….?)

That means…? The Mahjong room will…?

(Berarti…? Ruang Mahjongnya akan…?)

Only… have Mahjong…?

(Hanya… hanya ada Mahjong…?)

What kind… of things am I doing?

(Apa… yang sedang aku lakukan?)

Well… Whatever lol

(Yah… Terserah lah haha)

I’m unskilled when it comes to machines so I’m bound to not know the detailed settings but, for now I’m messing around with different sounds.

(Aku tidak ahli kalau sudah berurusan dengan mesin-mesin jadi aku tidak mau tau detail pengaturannya, tapi sekarang aku bermain-main dengan suara-suara yang berbeda.)

From now I’ll think about writing songs or like phrases and such, seems like I can do many different activities with this!! (^^)

(mulai sekarang aku akan memikirkan untuk menulis lagu atau frase dan sejenisnya, sepertinya aku bisa melakukan banyak aktivitas berbeda dengan ini!! (^^))

Alright alright next is Osaka!

(Baiklah, baiklah, berikutnya adalah Osaka!)

Put in your fighting spirit and anticipate it!

(Kerahkan semangatmu dan berantisipasilah!)

Well see you later!

(Nah, sampai bertemu nanti!)

Tomoya